foto alam semesta No Further a Mystery

Menarik, Inilah Pengertian Tata Surya dan Isi Alam Semesta

Pernah tak si kecil mama mengamati bulan atau bintang di malam hari? Cantik sekali ya rasanya menyaksikan bintang-bintang jelas yang menghiasi langit malam. Alangkah luar lazimnya Ilahi menjadikan alam semestar yang betul-betul besar dengan berjenis-jenis benda-benda di dalamnya.

Melainkan sebetulnya itu cuma sebagian komponen kecil saja dari luasnya tata surya.

Coba bayangkan, di sana terdapat 8 planet raksasa, malahan lebih besar dari bumi, ada juga asteroid, bintang, meteor dan lainnya.

Jika seperti itu hakekatnya tata surya itu apa sih? Kenapa dapat ada banyak sekali benda-benda yang betul-betul besar di sana. Lalu seberapa luas tata surya?

Si mama tidak perlu binggung lagi. Yuk peroleh fakta menarik perihal pengertian tata surya dan isinya

1. Apa itu tata surya?

Tata surya atau solar system merupakan sebuah cara antariksa daerah sang surya dan benda-benda langit. Semuanya saling terikan oleh gravitasi dan mengelilingi sang surya bagus secara lantas maupun tak.

Tata surya sendiri berlokasi di dalam sebuah galaksi besar yang ada di ruang angkasa, merupakan galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti diambil dari tokoh Bima yang mempunyai kulit berwarna hitam dalam cerita pewayangan.

Ada banyak benda langit di dalam tata surya. Benda langit yang memutari sang surya secara seketika dan mempunyai ukuran yang besar disebut dengan istilah planet.

Benda langit seperti bulan tak disebut sebagai planet sebab mengelilingi sang surya secara tak seketika. Bulan sebetulnya ialah satelit natural milik planet bumi.

2. Ada apa di dalam tata surya?

Ada banyak sekali benda-benda ruang angkasa yang terdapat di dalam tata surya. Mulai dari sang surya, delapan planet besar yang mengelilingi sang surya, lebih dari 160 buah bulan yang telah dikenal, 5 atau lebih planet katai (dwarf planet), sampai jutaan asteroid, satelit, dan komet.

Seluruh benda langit hal yang demikian secara bersama-sama menyusun tata surya dan menempati ruang angkasa dengan diameter sekitar 15 triliun kilometer. Komponen terdekat dengan sang surya mempunyai wujud piringan dan dipenuhi oleh segala planet. Walaupun pada tempat lainnya terdapat awan Oort, yaitu tempat berbentuk bola yang menjadi daerah kedudukan komet.

Dalam tata surya, ada juga bintang-bintang, salah satunya merupakan sang surya. Bintang sendiri mempunyai sifat istimewa sebab cakap memancarkan sinar sendiri.

Itulah kenapa sang surya memberikan manfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi, sebagai sumber panas, sumber sinar.

Berbeda sifat dengan sang surya, ada juga planet. PLanet benda langit yang tak memancarkan sinar sendiri, namun bisa merefleksikan sinar sang surya. Planet juga mempunyai orbit memutari sang surya. Planet juga mempunyai massa massa dan gravitasi yang cukup kuat sehingga bisa berbentuk bulat, dan mempunyai lintasan orbit yang bersih.

Ada 8 planet besar yang terdapat tata surya, adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus. Semuanya diurutkan menurut jaraknya dari sang surya dan diberikan nama menurut nama dewa-dewi Mitologi Yunani dan Romawi, selain Bumi.

3. Bagaimana alam semesta terwujud?

Sekarang kita tahu ada apa saja di dalam tata surya. Lalu penasaran tak bagaimana tata surya seluas dan sebesar ini bisa terwujud? Sebetulnya ada sebagian teori populer yang menjelaskannya.

Teori Planetesimal oleh Pakar Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Astronom Forest R. Moulton (1872-1952) membeberkan penyusunan tata surya diakibarkan oleh benda langit besar lain yang melewati cukup dekat dengan sang surya pada dikala permulaan penyusunan sang surya. Hasilnya, terbentuklah dua lengan spiral yang memanjang pada sang surya.

Keduanya menarik sebagian Info lebih lanjut materi masuk ke dalam orbit sang surya. Lama-kelamaan benda hal yang demikian akan mendingin dan memadat menjadi benda-benda berukuran kecil yang diketahui dengan istilah planetisimal. Ada juga yang kelak menjadi calon planet yang mempunyai sebutan proto planet.

Kecuali teori hal yang demikian, ada juga teori yang lebih awam diketahui dengan nama teori Bing Bag hasil pemikiran dari Robert Grosseteste. Berdasarkan Grosseteste alam semesta tercipta dari ledakan sebuah besar. Dimana kristalisasi materi-materinya menyusun bintang dan planet dalam rentang waktu yang betul-betul lama.

5. Seberapa luas tata surya?

Pernah tak bertanya seberapa luas tata surya? Jawabannya rupanya luas sekali. Jangan jauh-jauh, jarak dari bumi menuju sang surya saja telah jauh, sekitar 150 juta km.

Sang memerlukan waktu kaprah-kaprah 8 menit 20 detik untuk hingga ke bumi. Meskipun kecepatan sinar adalah yang tercepat di alam semesta, sekitar 300.000 km per detik di ruang hampa.

Jarak bumi ke planet Neptunus (planet terjauh di tata surya) lebih besar lagi dari itu, sebesar 4.500 juta km. atau berimbang dengan 0.00045 tahun sinar. Dengan 1 tahun sinar seimbang 9.467.280.000.000 km, jauh sekali ya.

Saking luasnya semesta, kita tak bisa mengenal ada apa saja di dalamnya. Pun bintang yang sinarnya kau lihat di sang surya adalah cahya yang mencapai perjalanan sebagian tahun sampai bisa menonjol di bumi.

Tata surya terbukti luas dan penuh sekali ya? Tak heran sekiranya tata surya sanggup menambung berjuta-juta bintang di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *